Oh Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh, aku punya dua kaki, dunia ini milikku.
Aku berhenti untuk membeli bunga lili. Anak laki-laki penjualnya begitu girang.
Aku berbicara padanya. Dia nampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, “Terima kasih. Engkau sudah begitu baik, menyenangkan apabila berbicara dengan orang sepertimu. Lihat saya buta.”
Oh Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh, aku punya dua mata, dunia ini milikku.
Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, “Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, nak ?” Dia memandang ke depan tanpa bersuara,lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar.
Oh Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh, aku punya dua telinga, dunia ini milikku.
Dengan dua kaki untuk membawa aku ke mana saja yang aku mau.
Dengan dua mata untuk memandang matahari terbenam.
Dengan dua telinga untuk mendengar apa yang ingin kudengar.
Oh Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh, terima kasih Tuhan untuk apa yang sudah engkau berikan padaku. Maafkan Aku Tuhan !
4 Komen:
hargailah apa yg kita miliki...tdk semua yg indah akan kekal utk selamanya.
btl..tidk smua yg kta mliki akn kkl slamanya..tp perlulah sdar whai mnusia..brsyukurlah dgn apa yg ada dkat kta..
gw stju pa yg klian blang tu
tak smua nya pa yg kta mlki kan qt bwa mati. tpi amal lah yg hrus d cri
tiada manusia yang sempurna..hargai apa yg d anugerahkam.