Biarkan Aku Jadi Mataharimu


Share on Tumblr Seorang wanita bertanya kepada seorang pemuda tentang cinta dan harapan. Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pemuda berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa pemuda ingin menjadi matahari, bukan kupu-kupu atau kumbang yang terus menemani bunga.

Wanita berkata ingin menjadi rembulan tetapi pemuda tetap ingin menjadi matahari. Wanita semakin bingung kerana matahari dan bulan takkan boleh bertemu, tetapi pemuda tetap ingin menjadi matahari. Wanita berkata ingin menjadi burung yang mampu terbang ke langit jauh di atas matahari dan pemuda berkata ia akan selalu menjadi matahari.

Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah 3 kali menduga namun pemuda tetap keras kepala, ingin menjadi matahari tanpa mahu ikut berubah bersama wanita. Maka wanita itu pun beredar pergi dengan rasa kecewa dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa matahari juga menjadi pilihan pemuda. Sang pemuda merenung sendiri dan menatap matahari.

Saat wanita menjadi bunga, pemuda ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarannya kepada bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan akhirnya rama-rama yang akan menari bersama bunga. Ini disebut kasih iaitu memberi tanpa syarat, tanpa mengharapkan imbuhan dan balasan.

Saat wanita menjadi bulan, pemuda tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat akan matahari? Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak berupaya menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut.

Ini dinamakan pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta. Dan saat wanita jadi burung yang dapat terbang tinggi jauh ke langit, bahkan di atas matahari, pemuda tetap selalu jadi matahari agar burung tetap bebas untuk pergi pada bila-bila masa pun yang ia mahu dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepaskan burung untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk burung.

Matahari selalu ada untuk burung bila-bila pun ia mahu kembali walau burung tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain burung yang berupaya masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya. Ini disebut sebagai kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun tetap menanti dan tegar untuk memaafkan. Pemuda tidak pernah menyesal menjadi matahari untuk wanita yang dicintainya…. Biarkan Aku Jadi Mataharimu

24 Komen:

Tanpa Nama berkata...

artikelnya kereeennnn banget!!! bisa membuka wawasanku ttg sesosok pria yang begitu tulus… bagi sebagian orang bilang, sulit banget buat nemuin pria seperti matahari, tapi aku tidak… sekarang aku tlah menemukannya, matahariku…. ^_^

Tanpa Nama berkata...

bolehkah kau menjadi matahari yang tidak terlalu perit menyinarkan cahaya hingga membuat alam kering dan kontang ..hingga tiada lagi serinya bunga untuk mekar ditaman?

Tanpa Nama berkata...

BOLEH JE.

ezyra berkata...

sedih siot...hukuhukh

Tanpa Nama berkata...

Benar..menjadi matahari umpama lilin,rela membakar diri dan memberi cahaya demi kebahagiaan orang lain...

wan wma berkata...

Bagus! Sangat memberi inspirasi..macam terkena kat seseorang jer..hehehe

Elma berkata...

Pengisian yg cukup indah dan menarik :)

Tanpa Nama berkata...

wow...sO sweett...........ak mO "matahari" ituuuuuu....

Tanpa Nama berkata...

pengorbanan yang agung...

Tanpa Nama berkata...

itulh yg di katakan cinta tnpa bhrap org lain mmbalas nya....krna cinta itu bukan skedar kata2 tp harus sma2 kita rasakan....pahit n manis ttp bersama.....

Tanpa Nama berkata...

meski indonesia and malaysia kurang bagus hubunganya.
tetap ku suka dengan damai dan cinta di setiap detiknya.

nice story.
semoga aja hubungan antar negara ini bisa damai dan seindah
cerita ini.
yang selalu ikhlas menjalani kehidupan dan cinta yang begitu keras.

Zaidatul Hasna (Ana) berkata...

minta izin nak share . hehe suka gila entry ney . menusuk jiwa :')

Tanpa Nama berkata...

AKU TELAH BERJUMPO DENGAN MATAHARIKU...
NAMUN IA TELAH PERGI SELAMO-LAMONYE...
SHAHDU TAU!!!

Tanpa Nama berkata...

ku setia untuk menjadi matahari yang menyinar dirikan diri mu
walau pon kau x mengetahui dari mana datangnya cahaya itu...
tetapi ku tahu cahaya itu akan sentisa melindungi diri mu..

Tanpa Nama berkata...

sangat menyentuh hati................aku berharap dpt berjumpa dgn seseorang yg aku sangat rindui...........engkaulah yg pertama dan terakhir...sekiranya suatu hari nanti kita akan berjumpa.mungkin masa tu awak dah berpunya......namun aku tetap mencintaimu..........tuk selama=lamanya..hennjhin sollo ean

Tanpa Nama berkata...

sangat menyayat hati...................ennjhin sollo

Tanpa Nama berkata...

mnyiksa diriu

Tanpa Nama berkata...

wayoih...... pdiah kto2 nyo kawoan

Tanpa Nama berkata...

kn bg0ih law ak dpt jd cm 2...

Tanpa Nama berkata...

cerita yg rmentik..
kalau dpt laki sprti nie,
aku xkn ssekali sia2knnya dn xkn aku lpsknnya..
sebuah cinta sejati..

RIZKI INDAH PERTIWI berkata...

boleh ga akku copy paste



makasihh

Dadyy berkata...

seperti kisah diriku...mmg pedih klau x ikhlas, tp kalau redha kita merasa nikmatnya melakukan sesuatu untuk kebahgiaan orang lain...pada mulanya mmg sukar untuk ku lakukan, tapi ku slalu cuba berkata dan nasihatkan hatiku agar jujur dan ikhlas menyintai dirinya, cinta memerlukan pengorbanan, seperti cinta kita pada yg maha esa...matahari kurang mendapat tmpat d mata kita, tetapi bulan slalu d pandang indah...sifat rasullullah s.a.w. juga ibarat matahari, kerna rasa cintakan umatnya rasullullah s.a.w. sanggup berkorban apa saja...dan sentiasa meratapi kesengsaraan mereka...

Tanpa Nama berkata...

MANTAP

Tanpa Nama berkata...

kisah ini memang "TERBAEK DALAM HIDUP AKU"

Selepas Baca, Sila Komen

Artikel Terkini

Disclaimer: Blog ini ibarat 'scrap book' saya. Di sini saya kumpul artikel yang saya gemari di akhbar, majalah dan internet berkaitan CINTA. Artikel-artikel ini bukan ditulis oleh saya tetapi sekadar koleksi peribadi dan diharapkan dapat memberi manfaat kepada semua yang membaca.