Sajak Puisi: Taburan Janji
Manis mulut bicara perkasa,
Menyusun kata seindah firdausi,
Mawar berduri diruntun pilu,
Jernih airmata amarah terasa.
Kuntum senyuman menghias bibir,
Gelora mengancam fitnah bertaburan,
Tiada yang benar bagai pengutusNya,
janji manis meracuni diri.
Gelita raga gelap dasarnya,
Nyanyian indah ditemani pipit,
Jiwa terseksa bagai neraka,
Tepati tiada hasilnya berbuih.
Yang di sana benar, di sini juga,
Awan menutupi sorongan bumbung,
Pecah tembelangnya menikam jiwa,
Bagai dihujani garam airmata.
Nukilan:
Eyma Zubaidi
http://peningpenings.blogspot.com/
Sajak Puisi: Taburan Janji
Manis mulut bicara perkasa,
Menyusun kata seindah firdausi,
Mawar berduri diruntun pilu,
Jernih airmata amarah terasa.
Kuntum senyuman menghias bibir,
Gelora mengancam fitnah bertaburan,
Tiada yang benar bagai pengutusNya,
janji manis meracuni diri.
Gelita raga gelap dasarnya,
Nyanyian indah ditemani pipit,
Jiwa terseksa bagai neraka,
Tepati tiada hasilnya berbuih.
Yang di sana benar, di sini juga,
Awan menutupi sorongan bumbung,
Pecah tembelangnya menikam jiwa,
Bagai dihujani garam airmata.
Nukilan:
Eyma Zubaidi
http://peningpenings.blogspot.com/
0 Komen: